Namanya Taojing. Ia adalah seorang wanita cantik kelahiran 1971 di bagian selatan Yunnan. Taojing seharusnya seperti wanita kebanyakan yang mendapatkan cinta dan kasih sayang dari orang tuanya. Tapi, takdir berkata lain…
Orang tua Taojing bercerai. Namun, Taojing bersikeras ingin tetap tinggal di Yunnan. Ia membuka salon disana. Tapi, lagi-lagi Taojing dipertemukan dengan seorang laki-laki yang mengubah hidupnya. Laki-laki itu adalah Yangmou, seorang pengedar narkoba.
Pertama, karena Taoqing belum pernah mengalami hal ini, ia tertipu rayuan manis Yangmou untuk menjadi kekasihnya.
Karena tertipu oleh cinta, Taoqing bersedia ikut Yangmou pindah ke luar kota dan masuk ke jebakan yang sudah dirancang Yangmou dengan sangat rapi.
Didalam jebakan Yangmou, Taojing membawa narkoba dalam jumlah besar melewati batas kota, tapi disana ia ditangkap polisi.
Pengadilan memutuskan memberikan hukuman mati kepada Taojing karena ia telah membawa obat melebihi batas. Hanya karena Taojing bertemu dengan orang yang salah, ia terjebak dan harus dihukum mati.
Yang lebih tragis lagi adalah Taojing masih berpikir bahwa diantara dia dan Yangmou adalah cinta tulus. Ia rela mati deminya, ia tidak bersedia memberikan alamat dan identitas Yangmou di pengadilan. Ia rela menanggung segala tuduhan dari hakim di pengadilan.
Taojing dihukum mati pada tanggal 28 Oktober 1991, saat itu ia masih berusia 20 tahun, masih muda. Sebelum hari eksekusinya, ia meminta satu permintaan yang aneh. Ia ingin alat kontrasepsi cincin intravagina nya dikeluarkan. Akhirnya keinginnanya dikabulkan dan dia dieksekusi mati.
Setelah Taojing meninggal, saudara laki-laki dan ibunya hanya bisa menangis. Tetapi, semuanya sudah tidak dapat berubah. Jadi, kita harus menghargai diri sendiri dan jangan pernah melakukan hal-hal ilegal!
Sumber : Kisahbenar
Tiada ulasan:
Catat Ulasan