ads1

Jumaat, 26 Januari 2018

Setelah Berjam-Jam, Kepala Bayi Mula Keluar Namun Ibunya Sudah Tiada Tenaga


Tinggal di desa yang jaraknya jauh dari rumah sakit, benar-benar menyusahkan, seperti yang dialami oleh ibu ini, ia sudah mau melahirkan, namun karena jarak rumah sakit jauh, akhirnya mau tidak mau dokter yang datang ke rumahnya, hanya saja mereka semua sudah terlambat.
Selama lebih dari 8 jam ia melahirkan dan kepala bayi sudah terlihat. Namun ketika itu, sang ibu sudah tidak bertenaga lagi. Akhirnya ketika memasuki 10 jam, dokter datang dan memeriksa kondisi sang bayi, dan ternyata bayi tersebut sudah meninggal! Melihat sang ibu sudah mulai kehabisan napas, dokter kemudian dengan sigap berusaha mengeluarkan sang bayi.
Akhirnya, ibu ini dikirim ke rumah sakit terdekat, agar nyawanya bisa terselamatkan. Namun, karena proses persalinan yang terlalu lama, membuat sang ibu mengalami pendarahan hebat dan menyebabkan rahimnya harus diangkat. Benar-benar sebuah hal yang tragis, karena ini adalah kali pertama ibu ini hamil dan melahirkan.
3 kesalahan ketika melahirkan normal:
1. Berteriak
Berteriak tidak akan membuat rasa sakit ketika kontraksi berkurang. Sebaliknya, hal ini bisa menyebabkan hipoksia (jaringan tubuh kekurangan oksigen), terganggunya janin, talipusat, dan lain-lain. Jika merasakan sakit ketika kontraksi, maka sebaiknya biarkan otot-otot tubuh menjadi rileks, tarik napas panjang dan hebuskan perlahan, karena ibu harus menyimpan tenaganya untuk mengejan.
2. Menutup mata
Hal akan menyebabkan gangguan pada mata, yaitu mata bisa menjadi merah dan pembuluh darah di mata pecah.
3. Mengangkat pantat atau panggul
Hal ini malah menyebabkan robekan menjadi lebih lebar dan membutuhkan lebih banyak jahitan di sekitar area jalan lahir.
Ada 3 tahap dalam proses melahirkan:
Tahap 1: Tahap Pembukaan
Tahapan yang lama yang harus dilalui ibu hamil ketika memilih untuk melahirkan normal. Tahapan ini dimulai dengan kontraksi di dinding rahim hingga saluran rahim terbuka secara penuh oleh kepala bayi. Ibu yang baru pertama kali melahirkan akan mengalami nyeri sekitar 12-14 jam dan 6-10 jam untuk kehamilan berikutnya. Tahap 1 di sebut lengkap ketika pembukaan jalan lahir menjadi 10 cm, yang berarti pembukaan sempurna dan bayi siap keluar dari rahim.
Tahap 2: Tahap Pengeluaran Bayi
Tahapan ini dilakukan untuk pembukaan penuh hingga bayi dilahirkan. Bayi akan lahir melalui mulut rahim dan vagina, sebelum akhirnya ditarik keluar oleh tenaga medis. Umumnya, tahap ini akan berlangsung selama 1 jam untuk persalinan pertama, sedangkan bagi yang sudah melahirkan basanya hanya sekitar 20 menit.
Tahap 3: Tahap Pengeluaran Plasenta
Setelah bayi keluar, kontraksi rahim masih akan terus berlanjut, menekan pembuluh darah untuk mengurangi pendarahan. Selama 10 sampai 20 menit setelahnya, plasenta atau ari-ari akan segera terlepas dari dinding rahim dan keluar dari dalam vagina.
Semoga pengetahuan ini  bermanfaat ya!
Sumber:TodaysHeadlines

Tiada ulasan:

Catat Ulasan