Tilam Lama Ini Masih Terlihat ‘Cantik Dan Elok’ Lagi, Tapi Tak Disangka Bila Dilihat Isi Dalamnya, Bakal Membuatkan Semua Orang Termuntah!
Sepertiga dari kehidupan seseorang dihabiskan di tempat tidur. Setiap hari kita juga akan menggunakan kasur dalam waktu yang lama. Tapi sebenarnya apa sih yang ada di kasur? Yuk lihat apa yang sebenarnya ada pada lapisan kasur.
Meski kasur sudah digunakan selama 10 tahun, tapi dari luar kelihatannya masih bagus dan bersih, sama sekali tidak ada kerusakan.
Tapi begitu bagian dalam kasur dibuka, meski terlihat bersih, ternyata “per”nya sudah berkarat.
Begitu dilihat dengan alat pendeteksi dengan amplifikasi (perbesaran) hingga 40 juta kali, terlihat gambar yang sangat mengerikan; Di layar detektor itu terlihat telur-telur serangga dan tungau yang bersarang disana.
Jadi, jangan berpikir kasur yang terlihat bersih dan baik-baik saja, tidak ada bakteri dan tungau yang hinggap. Oleh karena itu, membersihkan kasur secara teratur adalah hal yang sangat penting. Untuk diketahui, sebuah kasur yang sudah digunakan selama 3 tahun, dan tidak dibersihkan, maka paling tidak ada 1 miliar bakteri yang bersarang disana. Jika kasur sudah digunakan lebih dari 10 tahun, maka sebaiknya ganti kasur dengan yang baru!
Bagaimana membersihkan kasur yang tebal dan berat?
Membersihkan kasur sebenarnya cukup mudah. Dengan penyedot debu pun bisa dilakukan.
Dengan vacuum cleaner, semua kotoran yang tersedot bisa terlihat.
Perhatian! Jika menemukan ada celah atau cekungan di kasur, maka lebih hati-hati dalam membersihkannya, karena pasti banyak kotoran yang menyelinap disana.
Kotoran seperti debu bisa dilakukan dengan cara itu.
Nah, sekarang dalam menghadapi noda yang menempel pada kasur.
Noda itu sendiri terbagi menjadi noda protein, minyak, darah, keringat, bekas tumpahan teh atau jus
Dalam membersihkan noda protein, gunakan air dingin, tekan-tekan bagian yang terkena noda dengan lap. Kemudian keringkan dengan lap kering.
Untuk membersihkan noda darah yang masih baru, gunakan jahe.
Dengan menggunakan jahe, maka noda akan terlepas, selain itu jahe juga berguna untuk memutihkan. Setelah di tetesi air jahe, seka noda dengan lap basah (air dingin). Kemudian keringkan dengan lap kering atau handuk kertas.
Jika noda darah sudah lama, ganti bahan dengan menggunakan wortel.
Tambahkan garam terlebih dahulu ke wortel.
Kemudian buat cairan wortel dan lap ke bagian yang bernoda (juga dengan air dingin). Darah mengandung hemoglobin yang adalah bahan warna utama dari darah, sedangkan wortel mengandung banyak beta karoten yang akan menetralisasi ion besi pada darah dan menghasilkan zat tidak berwarna.
Untuk mengatasi noda lainnya, para ahli menyarankan agar menggunakan bahan penghilang noda. Gunakan hidrogen peroksida dan deterjen dengan perbandingan 2:1, campurkan hingga rata, maka sudah bisa digunakan untuk menghilangkan noda.
Teteskan cairan pada noda di kasur, lalu gunakan sikat gigi dan sikat secara perlahan-lahan.
Biarkan selama 5 menit, baru kemudian lap dengan kain basah (air dingin), maka noda pun hilang deh!
Karena kasur tidak boleh dibiarkan basah, maka gunakan kipas angin untuk mengeringkannya. Pastikan kasur sudah kering sebelum kamu menggunakannya lagi.
Setelah noda hilang, hal terakhir yang dilakukan adalah menggunakan baking soda.
Taburkan baking soda ke atas kasur, tunggu selama 30 menit, baru kemudian sedot dengan “vacuum cleaner”.
Sekarang kasur pun jadi bersih deh! Untuk memperpanjang penggunaan kasur, kamu bisa membalikkan kasur setiap 3 bulan sekali. Dan kamu juga bisa menggunakan penutup kasur. Kasur pun menjadi seperti baru dan bisa dipakai bertahun-tahun!
Cara memelihara kasur sehari-hari:
1. Sebaiknya lepaskan lapisan atas kasur ketika membeli kasur yang baru,jangan berpikir bahwa tidka dilepas maka kasur menjadd lebih bersih. Tapi sebenarnya, dengan melepaskan lapisan itu maka kasur baru bisa “bernapas”. Jika kamu tidak melepasnya, malah akan memicu munculnya bakteri dan tungau.
2. Membalikkan kasur secara berkala. Kasur yang baru dibeli, sebaiknya dibalik-balik setiap 2-3 bulan (untuk 1 tahun pertama). Selanjutnya, balikkan kasur setiap 6 bulan sekali. Tapi perhatikan juga jenis kasur milikmu, jika bagian atas dan bawah tidak sama, maka tidak boleh dibalik.
3. Setiap bulan gunakan vacuum cleaner untuk membersihkan kasur, sehingga debu dan tungau tidak bersarang disana.
4. Tidur dengan posisi kepala dan kaki yang berganti-ganti juga bisa memperpanjang usia kasur.
5. Jangan duduk di pinggir kasur, karena 4 bagian pojok kasur adalah yang paling rapuh. Oleh karena itu, jika duduk di pinggir kasur dalam waktu yang lama, akan mengakibatkan “per” kasur cepat rusak.
Cukup mudah kan caranya? Yuk share ke teman-temanmu biar makin banyak yang tahu dan bisa belajar, sehingga terhindar dari bakteri dan tungau!
Sumber: how
Tiada ulasan:
Catat Ulasan